Apakah resolusi Tahun Baru Anda adalah mencanangkan “makan yang benar”? Banyak dari kita membuat janji tersebut untuk diri kita sendiri di bulan Januari, namun pada bulan Maret kita ternyata kembali ke kebiasaan lama. Mungkin Anda repot untuk mengurusi hal itu – atau mungkin Anda tidak mengetahui apa sebenarnya makna dari “makan yang benar”. Makan yang benar melibatkan lebih dari sekedar pilihan makanan yang benar – makan yang benar juga berhubungan dengan memakan makanan yang benar di waktu yang tepat. Jadi inilah tujuh kiat yang membantu Anda “makan yang benar”.
Makan yang benar saat Anda bangun. Anda tidak perlu makan begitu Anda bangun, namun penting untuk makan di pagi hari. Mereka yang sarapan secara rutin akan lebih bisa mengendalikan berat badannya, sementara mereka yang melewatkan sarapan akan kelihatan mengkompensasikannya dengan makan terlalu banyak saat makan siang. Jika Anda tidak dapat makan terlalu banyak di pagi hari, cobalah untuk makan satu mangkuk bubur gandum dengan sedikit bubuk protein dan diaduk jadi satu, buah-buahan segar dengan satu skop keju atau yogurt atau shake protein yang dikocok dengan protein powder, susu dan buah-buahan.
Makan yang benar sebelum Anda belanja kebutuhan sehari-hari di pasar. Jika Anda belanja dengan perut kosong, Anda akan seperti anak kecil yang masuk ke toko permen – apapun kelihatan lezat. Makanlah batangan protein, satu potong buah atau satu genggam kacang sebelum Anda pergi jadi Anda tidak akan terlalu tergoda. Dan buat daftar – dan sebisa mungkin disiplin berbelanja dengan merujuk pada daftar tersebut.
Makan yang benar saat kita memakan lemak. Kita memerlukan lemak dalam jumlah sedikit namun kebanyakan dari kita makan lemak terlalu banyak. Dan beberapa lemak – seperti yang secara alami tersedia di ikan, kacang pohon, buah zaitun dan alpukat – lebih sehat dari lemak yang lain. Lemak sehat menambah rasa, jadi tambahkanlah alpukat ke salad atau teteskan minyak zaitun yang kaya rasa ke dalam rebusan sayuran.
Makan yang benar sebelum berolahraga. Anda perlu untuk diberi bahan bakar sebelum olahraga – terutama jika Anda berolahraga di pagi hari. Jika Anda tidak punya banyak waktu untuk makan sebelumnya, cernalah makanan ringan seperti smooties, sup atau yogurt. Jika Anda punya beberapa jam saja untuk mencerna sebelum berolahraga, makan makanan rutin yang kaya akan karbohidrat sehat – roti gandum, nasi merah, pasta, buah dan sayuran – agar Anda tetap kuat.
Makan yang benar setelah Anda berolahraga. Setelah olahraga yang baik, tubuh Anda mungkin kekurangan bahan bakar, jadi cobalah untuk makan sesuatu antara 30-45 menit setelah Anda selesai berolahraga. Otot Anda akan membutuhkan buah, sayuran dan padi gandum untuk membantu mengisi kembali simpanan karbohidrat – serta asupan protein untuk membantu pemulihan.
Makan yang benar saat Anda makan di luar. Kita makan banyak sekali makanan akhir-akhir ini sehingga makan malam tidak spesial seperti dulu. Tahan godaan untuk foya-foya saat Anda keluar. Jika Anda mencoba untuk memotong jumlah kalori Anda, berbagi makanan pembuka dengan teman Anda atau pesan salad tambahan. Selain itu jangan makan makanan bertepung dan gandakan jumlah sayuran Anda. Mintalah saus salad dan saus di samping salad Anda sehingga Anda dapat mengendalikan seberapa banyak saus yang akan Anda makan.
Makan yang benar di malam hari. Banyak orang makan ringan atau tidak makan selama siang hari, hanya agar dapat memakan kalori dalam jumlah besar antara makan malam dan waktu tidur. Namun saat Anda makan banyak di malam hari, otak dan otot Anda tidak mendapatkan bahan bakar yang diperlukan untuk aktifitas fisik dan mental sehari-hari. Malah, kalori Anda akan didapat lebih banyak dari makanan dan kudapan. Jika kudapan setelah makan malam menumpuk, cobalah menggosok gigi segera setelah makan malam. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk memberi sinyal bahwa Anda sudah selesai makan hari ini.
sumber:http://kesehatan.herbalife.co.id/
